Sayang Infotainment, Ahmad Dhani Dukung Fatwa Haram MUI

Fatwa Haram MUI akan tayangan infotainment memang telah jadi polemik di masyarakat, terutama para artis itu sendiri, yang menjadi sumber berita infotainment. Ahmad Dhani, salah satu artis sekaligus musisi papan atas tanah air yang kerap menjadi sasaran infotainment, mengaku setuju dengan fatwa haram ini. Malahan, ia ingin agar fatwa haram ini segera diberlakukan.

Ahmad Dhani

Fatwa Haram MUI akan tayangan infotainment memang telah jadi polemik di masyarakat, terutama para artis itu sendiri, yang menjadi sumber berita infotainment. Ahmad Dhani , salah satu artis sekaligus musisi papan atas tanah air yang kerap menjadi sasaran infotainment, mengaku setuju dengan fatwa haram ini. Malahan, ia ingin agar fatwa haram ini segera diberlakukan.
"Memang gosip ama ghibah itu haram, jadi fatwanya terlambat, kenapa gak buru-buru. Ya saya setuju, semua orang yang beragama Islam pasti setuju lah," ungkap bapak 3 anak ini saat ditemui di Gedung Cipta Niaga, Kota, Jakbar, beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, yang perlu segera diubah dari tayangan infotainment adalah pemberitaan gosip dan dan ghibahnya. "Sekarang orang udah terbiasa menikmati ghibah dan gosip, jadi gak tahu kalau itu dosa," imbuh Dhani.
Dhani mengharap agar infotainment segera membatasi pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar. "Batasannya gampang, kalau ada berita yang mengaku dinikahi oleh Dhani, itu adalah gosip, karena gak ada fakta yang jelas, itu gak perlu ditayangkan," candanya. Dan meskipun berita itu benar namun jika menyangkut tentang aib seseorang, Dhani berpendapat bahwa hal tersebut tidak perlu diberitakan terus menerus. "Kalau diberitakan terus menerus ya ghibah. Itu yang saya sayangkan, kenapa gak ada pemuka agama yang ngomong soal itu," tuturnya.
Saran Dhani tempo hari kepada rekan-rekan infotainment untuk segera berhenti memberitakan tentang Ariel, yang memang sedang jadi topik panas saat itu lantaran tersandung kasus video mesum mirip artis, diakui Dhani, adalah bentuk rasa sayang Dhani kepada infotainment. "Saya mencegah karena saya sayang ama infotainment, supaya gak ada kejadian seperti ini. Nah, akhirnya kejadian kan, dewan pers maupun MUI jadinya ngubek-ngubek infotainment. Kalau kalian menuruti saya, pasti gak akan seperti ini," katanya.
Dhani juga sempat berkelakar bahwa ia bersedia menjadi pembicara di sebuah seminar untuk membuat berita infotainment yang bagus. "Makanya bikin seminar untuk membuat berita infotainment itu bagus, nanti saya yang jadi pembicaranya," pungkasnya. (kpl/ato/dka)