istimewa
INILAH.COM, Los Angeles - Aktor Steven Seagal terjerat hukum. Kayden Nguyen, asistennya, menuduh Seagal telah meraba payudara dan melecehkannya secara seksual. Ia menuntut ganti rugi US$1 juta.
Mengutip The Sun, Rabu (14/4), Kayden menyatakan Steven telah memperlakukannya tak senonoh. Steven memperlakukan seperti 'mainan seks'. Wanita berusia 23 yang mantan model itu pun akhirnya menggugat aktor berusia 59 itu sebesar US$1 juta.
Sekadar informasi, Kayden mengaku pertama kali mendapat perlakukan seksual yang memalukan saat ia dan Steven berada di sebuah rumah terpencil, tinggal bersama istri dan dua pembantu.
Steven saat itu menyerang dengan mendorong tangan dan mencoba untuk membelai payudara telanjang. Saat itu, menurut Kayden, Steven mengatakan, "Istri saya tidak keberatan jika Anda dan saya memiliki hubungan seksual."
Akhirnya setelah kejadian kedua kalinya, Kayden memilih melarikan diri, meninggalkan semua benda milikinya, termasuk kunci mobilnya.
Kayden pun mengatakan, barang-barangnya tidak akan dikembalikan kecuali dia menandatangani perjanjian tidak akan melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kayden tak gentar. Ia mengajukan Steven ke pengadilan di Los Angeles. Kayden menuduh Steven melakukan pelecehan seksual dan beberapa tuduhan kejahatan lainnya.
Sebaliknya, kuasa hukum Steven mengaku apa yang sudah Kayden laporkan sebagai kebohongan dan kekonyolan. [mor]
Mengutip The Sun, Rabu (14/4), Kayden menyatakan Steven telah memperlakukannya tak senonoh. Steven memperlakukan seperti 'mainan seks'. Wanita berusia 23 yang mantan model itu pun akhirnya menggugat aktor berusia 59 itu sebesar US$1 juta.
Sekadar informasi, Kayden mengaku pertama kali mendapat perlakukan seksual yang memalukan saat ia dan Steven berada di sebuah rumah terpencil, tinggal bersama istri dan dua pembantu.
Steven saat itu menyerang dengan mendorong tangan dan mencoba untuk membelai payudara telanjang. Saat itu, menurut Kayden, Steven mengatakan, "Istri saya tidak keberatan jika Anda dan saya memiliki hubungan seksual."
Akhirnya setelah kejadian kedua kalinya, Kayden memilih melarikan diri, meninggalkan semua benda milikinya, termasuk kunci mobilnya.
Kayden pun mengatakan, barang-barangnya tidak akan dikembalikan kecuali dia menandatangani perjanjian tidak akan melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kayden tak gentar. Ia mengajukan Steven ke pengadilan di Los Angeles. Kayden menuduh Steven melakukan pelecehan seksual dan beberapa tuduhan kejahatan lainnya.
Sebaliknya, kuasa hukum Steven mengaku apa yang sudah Kayden laporkan sebagai kebohongan dan kekonyolan. [mor]
0 komentar:
Posting Komentar